Minggu, 16 Maret 2008
Tugas pengganti remidi fisika kelas X
Jumat, 14 Maret 2008
Lelah
Kamis, 28 Februari 2008
Alhandulliah....Alloh Maha Besar....akhirnya...
Harian JogloSemar
Guru SMKN 2 Ciptakan Motor Listrik
Meski tergolong sederhana, upaya seorang Guru Fisika SMKN 2 Wonogiri, Eko Nur Wahyudi, pantas diacungi jempol. Melalui serangkaian eksperimen, dia berhasil menciptakan sepeda motor yang digerakkan motor listrik dengan sumber daya accu.
“Saya belum puas, soalnya motor ini masih banyak kelemahannya. Misalnya, baru bisa jalan di medan datar dan tidak lebih dari 20 km. Setelah itu listrik mati, karena accu belum bisa mengisi sendiri,” ujar Eko kepada Joglosemar, Selasa (26/2).
Eko menuturkan, motor itu dia rakit bersama dengan tim otomotif dan mesin SMKN 2 Wonogiri. Sekitar bulan Desember lalu, saat tersiar kabar adanya rencana kenaikan BBM, dia rajin browsing di internet, kemudian menemukan artikel tentang sepeda motor listrik yang ada di negara AS.
“Kebetulan saya memang tengah mencari sepeda motor yang hemat. Kemudian saya matur kepada Kepala Sekolah. Beliau menyarankan untuk membuat proposal, kita kerjakan bersama-sama,” katanya.
Belum Sempurna
Sepeda motor buatan Eko itu digerakan dengan 4 accu, masing-masing accu 12 volt hingga 26 ampere. Dari rangkaian accu yang dipasang kabel menuju kontroler dan motor listrik.
“Ini ada tiga bagian penting. Sebenarnya masih merupakan proyek awal, karena ternyata tidak cocok untuk daerah seperti di Wonogiri. Itu hanya mampu berjalan di jalan yang relatif datar, sedangkan medan di Wonogiri kan turun naik,” ujarnya.
Kelemahan lain, motor listrik buatan Eko, jika direm mendadak, secara otomatis motornya akan mati dan berhenti sendirinya. Karena masih dalam taraf uji coba, untuk membuat sepeda motor tanpa mesin menghabiskan anggaran sebesar Rp 8.000.000. Membengkaknya anggaran, diakui Eko, karena belum mengetahui tempat-tempat yang murah untuk mencari bahan.
“Kita beli perangkatnya di tempat terpisah, terus kita rangkai. Kalau sekarang ya bisa lebih irit lagi. Cuman masalahnya, kita belum bisa memecahkan biar bisa menempuh jarak 60 km dan accu yang bisa mengisi sendiri,” tuturnya.
Sepeda motor tanpa mesin hasil rekayasa itu, dipamerkan di hadapan Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi, Selasa (26/2). Dalam kesempatan tersebut, Bupati sempat mencobanya dan meminta kepada penciptanya untuk membuat proposal lengkap. “Kami minta dibuat proposal lengkapnya, nanti bisa dipaparkan di pusat,” kata Bupati. (Eko Susanto)
